Senin, 30 Mei 2016

Kaskus Goes To Campus UNISBA with HP & Intel “Discover Your You 2.0”




Kegiatan Kaskus Goes To Campus Unisba With HP&Intel “Discover You 2.0” yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Bandung bekerjasama dengan Kaskus. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung Aula Hj. Kartimi Kridoharsdjo, Rabu (18/05). Acara ini akan memberikan inspirasi dan berbagi informasi mengenai pencapaian dalam memanfaatkan teknologi digital, yang dimulai pukul 13.00 – 15.00 WIB.

Sebelum membahas mengenai talkshow yang diadakan di Aula, Kaskus juga membuka booth “Kaskus Corner” untuk memperkenalkan Kaskus dan dunia digital kepada mahasiswa selama tiga hari, dimulai pada hari Rabu, 18 Mei 2016 s.d. Jumat, 20 Mei 2016 di Aquarium Unisba. Disana kita bisa membuat video, atau melihat produk-produk yang dipasarkan oleh HP&Intel. Terdapat beberapa display dari laptop keluaran terbaru yang dapat kita lihat.

Acara dimulai dengan pembukaan dari Manajer HP, setelah itu ada talkshow dan sedikit diskusi mengenai keunggulan penggunaan kaskus sebagai ajang jual beli online yang memudahkan konsumen. Kaskus sudah tidak asing lagi, berkat kaskus kita dapat membuka forum, jual beli, ataupun yang lainnya, pastinya sudah sangat dikenal masyarakat apalagi golongan mahasiswa.

Talkshow tersebut menampilkan salah satu wirausaha muda yang menginspirasi generasi muda, yaitu Gilang Hardian (Anajidan Helmet), Gilang menjelaskan mengenai kiprahnya di dunia wirausaha. Bagaimana ia memulai usaha tersebut yang berawal dari ketidaksengajaan, sampai sekarang Helm yang di distribusikan oleh Gilang sudah menerima pesanan dari dalam maupun luar negeri.

Kiat-kiat bisnis yang dijelaskan oleh Gilang sangatlah menginspirasi, ia juga menjelaskan bagaimana kaskus sangat memudahkan ia sebagai penjual, dan juga calon pembeli ataupun langganan dalam bertransaksi bisnis. Anajidan Helmet yang berdiri di tahun 2011. Gilang pernah masuk ke dalam enam besar finalis di ajang Global Student Entrepreneur Awards di Washington DC karena prestasinya dalam membangun bisnis modifikasi helm kulitnya yakni 'Anajidan Helmet' yang tahan banting dan sesuai dengan standar keamanan helm di Indonesia dan telah berlabel SNI.

Kegiatan yang dilaksanakan kali ini juga sebagai ajang promosi dan membawa orang-orang keren yang bakalan sharing mengenai pencapaiannyaa dalam memanfaatkan teknologi digital. Acara ini juga dihadiri oleh Leonard Theosabrata Founder Indoestri Makerspace dan Co-founded Brightspot Market serta The Goods Dept yang bergerak di dunia desain dan fashion.


Setelah mengadakan diskusi, audience dapat memberikan pertanyaan kepada narasumber dan juga mendapatkan hadiah menarik dari kaskus, HP&Intel yaitu, Merchandise KASKUS, Tiket nonton di XXI, Voucher Belanja senilai jutaan rupiah. 

Senin, 16 Mei 2016

IKA FIKOM UNISBA & BANK INDONESIA, Empowering Campus "Ayo Jadi Entreperneur!"


Ikatan Alumni (IKA) Fakultas Ilmu Komunikasi  Universitas Islam Bandung bekerjasama dengan Bank Indonesia menyelenggarakan seminar seminar dengan tema “Empowering Campus: Ayo Jadi Entrepreneur!”. Kegiatanini dilaksanakan di gedung Aula Hj. Kartimi Kridoharsdjo, Kamis (28/04). Acara ini dibuka langsung oleh Rektor UNISBA, Prof. Dr. dr. M. Thaufiq S. Boesoirie, MS., SP.THT-KL(K) yang memberikan arahan mengenai entrepreneur merupakan suatu kepercayaan yang inovatif dan futuristik, tetapi harus ada moral yang baik, memiliki moralitas dan etika yang baik. Bagaimana menjadi pengusaha yang mau berpikiran out of the box, dan berakhlakul karimah.

Sambutan Rektor Unisba

Tak lupa , Bapak Dr. O. Hasbiyansyah, Drs.,M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung juga memberikan sambutan untuk bangga menjadi alumni Fikom Unisba dan juga menjadi generasi muda yang berjiwa positif. Setelah itu ada sambutan dari ketua IKA FIKOM yaitu Kang Elba alumni angkatan 1993, juga sekaligus memberikan semangat dan juga berbagai arahan megenai tumbuhnya entrepreneurship, kita juga harus rajin membangun networking, karena ciri-ciri orang yang berhasil adalah bagaimana ia berkomunikasi dan membangun link kemanapun dan dengan siapa saja. Acara pun dimulai dengan paparan dari Azka Subhan selaku Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat.
Sambutan Dekan Fikom Unisba

Materi dari Bapak Azka



Bapak Azka menjelaskan bahwa sampai saat ini pertumbuhan usaha menengah sangatlah pesat, apalagi dengan minat masyarakat dan rasa aware terhadap brand lokal yan tidak kalah menarik dengan brand luar. Dengan adanya hal ini akan membantu pengusaha muda untuk merasakan bagaimana pentingnya untuk menghadapi pertumbuhan yang semakin pesat juga kesiapan untuk menghadapai masyarakat ekonomi Asean.

Diskusi
Setelah itu, dilanjut dengan diskusi bersama tiga narasumber yang sangat komunikatif juga pengalamannya dalam bidang entrepreneurship yaitu Ahmad Reza (Vice President Corporate Communication Bank Mandiri), Jaya Setiabudi (Founder Young Enterpreneurs Academy, Founder yukbisnis.com, Penulis Best Seller “The Power of Kepepet”, dan “Kitab Anti Bangkrut”.), Yogi Tyandaru selaku Owner & CEO Grup Fajar yang merupakan Alumni Fikom Unisba, dan Bapak M.E Fuady sebagai moderator sekaligus Dosen FIKOM UNISBA dan juga Alumni dalam acara ini.

Acara yang dimulai pukul 13.00 wib ini juga mendapatkan snack juga sertifikat yang dihadiri oleh 200 orang. Setelah mengadakan diskusi juga dibuka sesi tanya jawab dan juga membagikan berbagai doorprize yang disediakan oleh sponsor dalam acara tersebut, salah satunya mendapatkan voucher Hanamasa dan menghadari konser 3 Diva. Pelajaran yang diambil dari acara ini adalah mau untuk berpikiran out of the box, kreatif, berani mengambil resiko, dan keluar dari zona nyaman. Sehingga untuk menjadi sukses membutuhkan berbagai usaha, tidak hanya berpikiran instan dan mudah tapi bagaimana untuk terus berpikir panjang, agar apa yang kita jalankan dapat terus melaju menjadi jangka panjang. Tidak lupa untuk terus menebar koneksi kemanapun dan dengan siapapun.


Rabu, 11 Mei 2016

Resensi Film: Hafalan Shalat Delisa (2011)


Judul              :           Hafalan Shalat Delisa
Genre             :           Drama
Sutradara       :           Sony Gaokasak
Pemeran         :           1. Nirina Zubir ( Ummi )
                                    2. Reza Rahadian ( Abi Usman )
                                    3. Chantiq Schagerl ( Delisa )
                                    4. Ghina Salsabila ( Fatimah )
                                    5. Reska Tania Apriadi ( Aisyah )
                                    6. Riska Tania Apriadi (Zahra)
                                    7. Mike Lewis ( Prajurit Smith )
                                    8. Al Fathir Muchtar
                                    9. Loide Christina Teixeira

Isi / Sinopsis   :
                        Film Hafalan Shalat Delisa adalah sebuah karya film yang mengangkat kisah nyata, yaitu kisah bencana Tsunami di Aceh. Film ini mengisahkan mengenai sebuah desa bernama Lhok yang didekat pesisir pantai aceh, hidup seorang anak kecil bernama Delisa dan dengan mempunyai kakak dan adik bernama Fatimah, Aisyah, Zahra. Terdapat sebuah sekolah dalam desa tersebut yang memperkenalkan sebuah ilmu agama kepada anak murid-murid desa Lhok tersebut. Delisa seorang anak yang pandai dan rajin dalam sekolah yang diutamakan adalah belajar Shalat dan menghapal bacaan-bacaannya.
                        Ummi selalu memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anaknya dengan cara memberikan sebuah hadiah jika berhasil menghapal hafalan yang diajarkan disekolah. Delisa selalu mendapat semangat dari Ummi agar hafalan shalat nya bagus dan khusu dalam saat ujian. Ummi berjanji akan memberikan sebuah kalung yang berinisial huruf “D”  yang berati nama Delisa. Kalung tersebut akan diberikan kepada Delisa jika ia sudah selesai menjalankan tugasnya dan mendapat kelulusannya dalam ujian praktek di sekolahnya.
                        Hari dimana Delisa menghadapi ujian tes shalat di sekolah pun tiba, sudah berkumpul banyak teman-teman, diawali dengan teman sekelas Delisa yaitu Tiur yang terlebih dahulu diuji dalam tes hafalan shalat dan ia pun lancar dan berhasil dalam tes tersebut. Selanjutnya giliran Delisa yang dites shalat di depan guru, teman-teman, dan Ummi yang melihat tes ujian tersebut. Delisa pun sangat khusu dan konsentrasi dalam mengucapkan Takbir yang pertama, beberapa saat Delisa sedang mengucapkan takbir tiba-tiba terjadi sebuah gempa cukup besar yag disertai dengan tsunami, ia tidak menghiraukan adanya gempa dan tsunami tersbut karena saking khusu ia melakukan tes shalat tersebut. Dengan mukjizat yang diberikan oleh Allah Swt, Delisa pun terombang-ambing yang diakibatkan oleh gempa dan tsunami itu, namun Delisa masih hidup yang telah ditemukan terdampar diatas sebuah batu karang, saat ditemukan Delisa terlihat kesakitan kaki kanannya, lalu ia langsung dibawa ke rumah sakit yang menjadi tempat bantuan bencana, saat itu Delisa pun harus diamputasi kakinya.

                        Abbi Usman pun bingung pada saat bencana terjadi ia sedang bekerja berlayar, saat itu Abbi bingung karena kemana ia harus mencara anak-anak dan istrinya Ummi, hari demi hari Abbi mencari keluarganya dan ternyata ia hanya menamukan Delisa yang masih hidup yang dirawat di rumah sakit. Setelah kondisi Delisa berangsur membaik, Abbi pun membawa Delisa pulang ke rumahnya, namun saying sekali rumah yang ditinggali keluarganya itu hancur lebur akibat gempa dan tsunami yang terjadi. Abbi Usman berusaha keras untuk mengembalikan rumah yang ditinggali keluarganya itu dengan mencoba membangun rumah itu kembali.



Kelebihan film Hafalan Shalat Delisa         :

Kelebihan film ini adalah pesan yang disampaikan dalam isi cerita film ini mampu sampai kepada audiens yang menontonya, yaitu bagaimana mengajarkan kita sebagai umat manusia yang harus belajar ikhlas dalam menjalankan kehidupan, harus belajar tegar dalam menjalankan hidup sekalipun sedang mendapat cobaan dan bencana dari Allah SWT. Karena apapun yang diberikan Allah SWT kepada kita sebagai umat manusia itu pasti ada maksud dan tujuan yang terbaik.

Kekurangan film Hafalan Shalat Delisa     :


Kekurangan film ini adalah kurangnya memperlihatkan budaya di Aceh nya itu sendiri seperti bahasa dan adat-adat lainnya, karena film ini merupakan film yang asli menceritakan kenyataan keadan di Aceh itu sendiri.

Selasa, 10 Mei 2016

Review: Mineral Botanica Brush Set

Good Afternoon!

Kali ini saya akan membahas mengenai "Mineral Botanica Brush Set" yang belum lama ini di launching oleh salah satu local brand Indonesia yaitu Mineral Botanica. Sebelum saya membahas mengenai Brush Set-nya saya bakal menjelaskan sedikit mengenai Mineral Botanica yang 100% produk Indonesia, Produsennya adalah PT. Mica Natura. Claim dari produk mereka adalah Paraben Free, yang pasti membuat pecinta kosmetik merasa nyaman dan aman menggunakan produk ini.

Mineral Botanica juga mengeluarkan produk-produk yang tak kalah menarik dengan packaging  yang elegan, selain itu harga yang dikeluarkan sangat affordable, produk best seller dari Mineral Botanica adalah Soft Matte Lip Cream, karena teksturnya yang tidak membuat bibir kering juga isinya yang banyak dengan harga yang terjangkau. Selain Lip Cream, ada juga produk skin care dan make up lainnya.

Karena udah engga sabar membahas Brush Set kalau gitu yuk langsung aja!

Brush Makeup merupakan salah satu hal yang paling penting untuk mengulaskan produk ke wajah kita agar terlihat lebih sempurna, sebagai seorang pemula saya juga sempat mencari-cari brush yang sesuai dengan budget anak kuliahan hahaha. Banyak berbagai brush yang sudah terkenal dengan bulu-bulu nya yang padat, seperti: Sigma, Coastal Scents, BH Cosmetics Real Technique, Masami Shouko, dan lainnya. Ternyata brush yang dikeluarkan berbagai local brand juga tidak kalah berkualitas, seperti: Lamica Brush, Reinedoll Brush.

Akhirnya saya pun memutuskan untuk mencoba Brush Set dari Mineral Botanica, dan ternyata karena produk ini tergolong baru dan mungkin belum banyak yang tahu. Mari kita review produk ini!

gambar 1. Isi dalam Brush Set

gambar 2. Brush Set dalam kondisi tertutup beserta isinya


Produk dengan harga Rp 150.000 sangat affordable, mengapa? Kita bisa mendapatkan 10 pcs brush yang sudah bisa isinya berfungsi untuk seluruh wajah, hemat kan? Biasanya harga 1 brush dengan merk yang terkenal kita hanya mendapatkan 1 buah brush saja.

Packaging kuas ini menggunakan kain lipat berserat besar dan wanginya seperti kayu/bambu. Warna krem/cokelat ini juga memberi kesan natural dan hangat. Dilengkapi dengan tali pengikat di sisi kanan kuas (pada gambar 2). Selain itu ada penutup berbahan plastik tebal untuk melindungi kuas-kuas cantik ini dari paparan debu.

Bagian atas bulu sikatnya terdapat lapisan plastik tebal menempel dengan kain seratnya yang saya pegang dengan tangan, gunanya untuk melindungi kuas kuas cantik dari paparan debu debu.
Bulu kuasanya sangat lembut dan halus jadi bagi kalian yang mempunyai wajah sensitif tidak perlu khawatir akan terasa kaku kasar dan sakit saat di sapukam ke wajah. Mineral Botanica ini juga ringan dan sangat kokoh saat di genggam.

Bulu-bulu brush ini terbuat dari bahan sintetis jadi Save for Muslim, dan gagangnya yang kokoh terbuat dari kayu yang kokoh sehingga di genggam tidak licin.

gambar 3. Detail Brush Set

Fungsi Brush:

1. Powder Brush



Powder Brush ini berfungsi untuk mengaplikasikan loose powder/mineral foundation. Selain itu, bisa juga menjadi blush brush. Bulunya yang tebal dan besar ini bisa meng-coverage seluruh wajah dengan cepat.

Nah, kalau untuk liquid atau cream foundation, sebaiknya tidak menggunakan brush ini karena bentuknya yang padat dikhawatirkan akan membuat produknya menggumpal.

2. Shading/Contour Brush



Brush yang satu ini lebih pipih dari brush yang pertama. Shape pada ujung kuas ini juga agak sedikit miring/diagonal, sehingga memudahkan aku saat membuat contour pada tulang pipi, garis dahi serta garis dagu. Tapi, aku juga menggunakannya sebagai blush brush.

3. Pointed Eye Shadow Brush

4. Blending Brush
5. Eye Shadow Brush



*3. Brush ini memiliki bentuk oval pada bagian ujungnya. Brush ini sepertinya menjadi brush utama eyeshadow, karena bisa mengaplikasikan eyeshadow tepat pada bagian yang kita inginkan (maksudku tidak meleber kemana-mana). Brush ini juga bisa digunakan digunakan untuk sudut luar mata sebagai tampilan smokey eyes.
*4. Bentuknya lebih besar dan tebal sedikit gunanya untuk membaur atau memblend eyeshadow agar warnanya terlihat lebih menyatu dan natural.
 *5. Brush ini digunakan untuk aplikasi eyeshadow pada bagian sudut mata dalam. Kepala kuasnya yang pipih, tipis, dan runcing pada bagian ujungnya membuat aplikasi warna lebih mudah.


6. Nose Shading/Contour Brush
7. Lipstick Brush
8. Eyeliner/Eyebrow Brush


*6. Biasanya, brush ini diaplikasikan pada bagian samping tulang hidung. Jika kita menggunakan shading hidung saat ber-makeup, hidung kita akan terlihat lebih mancung atau bisa juga terlihat lebih kecil (jika kamu memiliki ujung hidung yang lebar).

*7. Sering memakai lipstik tapi kurang rapih? Kamu bisa menggunakan brush ini untuk memiliki tampilan bibir yang memikat. Bulu kuasnya halus tapi kokoh dan kuat, sehingga bisa membuat garis pinggir bibir dengan tegas.
*8. Brush ini cukup favorit untuk menciptakan tamppilan cat eyes. Bulunya pipih dan kokoh serta berpotongan diagonal pada bagian ujung kuas.

9. Lash Brush

10.Comb Brush



*9. Semua orang pasti familiar dengan brush ini karena hampir seluruh maskara pada awalnya memiliki brush seperti ini. Seiring perkembangan teknologi dan zaman, kuas maskara pun semakin beragam bentuknya. Tapi selain sebagai mascara brush, banyak juga, lho, yang menggunakan brush ini untuk blending dan merapikan rambut alis. So, semuanya tergantung pada kenyamanan kamu dalam ber-makeup.
*10. Kuas ini memiliki 2 bagian, yaitu sikat dan sisir. Bagian sikat biasanya digunakan untuk menyikat alis baik sebelum menggunakan pensil alis (merapikan rambut alis) atau sesudah menggunakan pensil alis (blending). Bagian sisir digunakan untuk merapikan bulu mata yang terkadang menggumpal saat memakai maskara.

So, gimana Girls dengan review dari Mineral Botanica Brush Set yang affordable dan juga mencakup brush-brush yang paling sering digunakan saat makeup. Menurut saya, cukup worth it dengan harga Rp 150.000 kalian sudah mendapatkan 10 buah brush ini.


Please let me know if you’re interested about this product, and tell me something new!

See u!

Senin, 02 Mei 2016

Indonesia Lawyers Club (ILC) Program News Talkshow "Terpopuler" Goes To Campus

Kegiatan Indonesia Lawyers Club (ILC) yang diselenggarakan oleh stasiun TV-One menggela sebuah acara ILC Goes to Campus yang berlangsung di Grha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjajaran, Jl. Dipatiukur 35 Bandung, Kamis (24/03) lalu. Acara ini memiliki beberapa rangkaian acara sebelum menuju pada puncak acara pada pukul 13.00 wib. Kegiatan yang berisikan workshop jurnalistik, lomba presenter berita yang berada di depan Grha Sanusi yang langsung dipandu oleh salah satu news anchor TV-One dengan membawakan berita-berita yang sedang hangat di Indonesia, dan rekrutmen langsung menjadi salah satu bagian dari TV-One.



Pada pukul 13.00 wib, acara puncak pun dimulai dengan menampilkan video behind the scene pembuatan ILC, dan orang-orang yang berperan langsung pada acara talkshow yang menampilkan dialog mengenai masalah hukum dan kriminalitas setiap hari Selasa pukul 19.30 wib dan hari Sabtu pukul 19.00 WIB., yang dipandu langsung oleh Karni Ilyas. Sebelum talkshow dimulai, video yang berisikan siapa saja yang berperan pada ILC tersebut sesudahnya menampilkan beberapa orang yang bekerja dibalik layar ILC, salah satunya adalah Kang Reza Menteng yaitu Alumni Fikom UNISBA, yang juga merupakan Mantan Ketua Hima PR tahun 2007.

Setelah itu, talkshow dengan tamu rahasia yang menghadirkan narasumber Kapolri Jendral Polisi Drs. Badrodin Haiti dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Dalam talkshow tersebut memperbincangkan mengenai masalah seputar hukum dan kriminalitas, pada acara tersebut juga mengadakan tanya jawab secara langsung pada kedua narasumber tersebut. ILC Goes to Campus juga dihadiri oleh CEO TV-One, Ardiansyah Bakrie, serta para petinggi UNPAD.

Saya datang bersama teman-teman dari Himpunan Mahasiswa Public Relations (HIMA PR) Universitas Islam Bandung (UNISBA), untuk mensupport perwakilan dari UNISBA yang mengikuti lomba news anchor yang diselenggarakan, sekaligus mengunjungi Vinta, Aldy, Vinny, Insan, dan Fredericko yang menjadi salah satu perwakilan panitia dari UNISBA.






Acara yang berakhir pada pukul 16.30 wib tersebut pun ditutup dengan pengumuman pemenang presenter berita, sekaligus sesi foto bersama dengan narasumber dan lainnya. Setelah acara berakhir ada pembagian sertifikat pada para peserta seminar. Semoga acara tersebut dapat meningkat semangat dan awareness generasi muda terhadap ruang dialog publik dan juga untuk membangun masyarakat Indonesia yang lebih maju.


Sebelum pulang kami diberi kesempatan untuk berfoto bersama dengan Kang Reza, Karni Ilyas, dan juga beberapa petinggi lainnya.